 Macross Frontier
Macross FrontierLove, do you remember? Deculture!
Bagi para otaku penggemar anime tempo doeloe, Macross (atau lengkapnya disebut sebagai The Super Dimensional Fortress MACROSS) merupakan judul anime yang legendaris. Selain menghadirkan mecha berbentuk variable-fighter yang keren dan adegan peperangan yang seru, Macross turut menyajikan kisah cinta segitiga yang romantis (seringkali tragis) dan lantunan tembang-tembang anison evergreen yang masih tetap populer hingga sekarang seperti Ai Oboete Imasuka (Ingatkah Akan Cinta) dan Watashi no Kare wa PILOT (Cowokku Seorang Pilot). Macross juga menciptakan generasi pertama tokoh idola dalam dunia anime, yaitu Lynn Minmay, yang saat itu bahkan melejitkan nama pengisi suaranya, Iijima Mari. Filosofi unik yang menjadi ciri khas Macross adalah visi dari para creators yang mengangkat tema musik sebagai suatu bahasa universal yang mampu mempersatukan pihak yang bertikai dan menjadi jembatan bagi perdamaian.
Kini setelah kurang lebih 25 tahun berlalu, Studio Nue bersama Shoji Kawamori sebagai pencipta konsep Macross, kembali menghadirkan serial animasi terbaru yang mengusung nama Macross, berjudul Macross Frontier. Kurun waktu yang melatarbelakangi kisah terbaru ini adalah tahun 2059, 47 tahun setelah kejadian pada The Super Dimensional Fortress MACROSS. Didepiksikan bahwa pada kurun waktu tersebut, ras manusia bersama-sama ras makhluk asing Zentradi sedang mengolonisasi seluruh jagad raya. Satu diantaranya adalah dengan menggunakan wahana kolonisasi jenis terbaru, “The 25th New Macross-class Colonial Fleet : Macross Frontier”, yang sedang dalam perjalanan menuju ke pusat galaksi. Sekilas, bentuknya mengingatkan pada Colony 7 yang muncul pada serial anime Macross 7.
Macross tidak akan lengkap tanpa hadirnya seorang idola. Maka di tahun 2059 ini, seorang idola telah bangkit untuk melanjutkan semangat dan kasih sayang yang dibawakan oleh Lynn Minmay. Seorang idola yang tampil beda, dengan penampilan yang seksi nan menggairahkan namun mandiri dan perkasa, yaitu Sheryl Nome. Kita juga diperkenalkan dengan tokoh bishoujo imut nan luthu menggemaskan bernama Ranka Lee, gadis pelayan restoran chinese food yang sangat mengagumi Sheryl Nome, dan memiliki impian untuk kelak menjadi seperti sang idolanya tersebut. Yang mengejutkan adalah munculnya Saotome Alto, tokoh utama cowok yang tidak hanya berupa bishounen, tapi memang benar-benar cantik bagaikan seorang putri. Belakangan akan terungkap bahwa kecantikannya tersebut dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa dirinya adalah seorang … (fill in the blank with your guesses and watch the show for the answer, please).
On with the show, bukan Macross bila perjalanannya adem ayem tanpa masalah. Ketika Sherryl sedang bersemangat mengadakan concert tour di koloni Macross, serangan mendadak diluncurkan oleh makhluk-makhluk misterius bersandikan Victor-3 atau disebut Vajra. Serangan ini begitu keras hingga armada militer milik pemerintahan Macross Frontier pun kewalahan. Di saat yang kritis tersebut, diijinkanlah penggunaan armada militer swasta milik S. M. S. (Strategic Military Services). Munculnya Variable Fighter VF-25 Messiah saat melawan Vajra mengundang decak kagum dan rasa nostalgia tersendiri. Selain karena teknologi yang ditampilkan lebih canggih, nama Skull Squadron mengingatkan kita akan era kejayaan Hikaru Ichijyou dan Roy Focker. Sementara adegan ketika Ranka Lee menjadi the damsel in distress dan Saotome Alto sebagai the unlikely hero turut membawa aura ketegangan yang khas dan mengundang rasa penasaran.
Seperti para pendahulunya, Macross Frontier juga sarat dengan tembang-tembang yang khas. Misalnya Iteza Gogo Kyuuji Don't be late, dengan nada yang penuh semangat dan sangat cocok ditampilkan dalam adegan pertempuran melawan Vajra. Lalu Diamond Crevasse, nyanyian melankolis yang mengundang air mata, terutama bagi mereka yang patah hati. Tembang yang sungguh-sungguh menjadi suguhan istimewa adalah dilantunkannya kembali Ai Oboete Imasuka dan Watashi no Kare wa PILOT oleh Nakajima Megumi, kali ini dalam versi yang berbeda. Paduan terakhir yang sangat melegakan adalah irama-irama latar yang dipercayakan kepada Kanno Yoko, sang komposer legendaris di dunia permusikan untuk anime dan game.
Saat ini Macross Frontier telah ditayangkan di Jepang hingga episode ke-18. Mulai tampak adanya keterkaitan dengan legenda Tori no Hito (Manusia Burung) pada Macross Zero. Apa yang akan terjadi dengan koloni Macross? Apa sebenarnya Vajra? Bagaimana dengan impian Ranka Lee? Bagaimana dengan cinta segitiga yang terbentuk di antara Sheryl, Alto dan Ranka? Yang jelas, kami hanya dapat mengungkapkan perasaan kami dalam sebuah ungkapan kegembiraan ras Zentradi … YACH DECULTURE!
-by Otika
 
1 comment:
Ampun deh :D baca artikel ini gw kadang2 senyum2 sendiri..
Hilarious.
Waktu Advance masih ada harusnya si Oti disuruh nulis juga ... wkwkwk
Great job,
tapi Panda, bold italic nya ke mana nih..
Post a Comment